Author : Chaca Maharini.
Tiltle : Badboy
Genre : Romance,action,frienship and family
RG : 17(should not be read under -17years of age or 16 years of fitting)
Cast
Handi Morgan Winata(Morgan)
Anastasia Mustikandrina Herzigov(Kyku/Anastasia)
Eza Gionino(Eza)
Nina Zatulini(Nina)
Billy Davidson(Billy)
Pramudina Afrawati Narundana(Dina)
Randy Pangalila(Randy)
Mikha Tambayong(Mikha)
No Copas.....
No Edit........
No Read Mysterius.......
Happy...
Reading...
All...
PART 1
******
AUTHOR POV....
Jakarta, 23 Maret 2013.
*Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini*
Terdengar alunan musik gitar di dalam sebuah Caffe yang mugkin, banyak
orang untuk mengujuginya. tampak seorang gadis berambut panjang,
dengan memakai topi dan memegang gitar sambil memetiknya dan terdengar
gadis itu menyanyikan alunan lagu yang dia nyanyikan sungguh merdu
untuk didengar. lembut, berirama, indah dan menghayutkan bagi yang
mendengar setiap lirik yang dinyanyikan gadis itu. lagu itu Maudy
Ayunda - Perahu Kertas sungguh suara gadis itu sangat indah.
Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Beratapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu...
(Maudy Ayunda - Perahu Kertas)
Ketika petikan terakhir terdengar tepukan para, pengujung yang begitu
senang melihat penampilan gadis itu yang menurut mereka sangat bagus
apa lagi suara gadis itu begitu membuat semua orang terhipnotis tidak
kecuali seorang pemuda yang duduk paling depan, dengan senyum
termanisnya menatap gadis itu dengan intens. apa lagi gadis itu
memberikan sebuah senyuman kepada semua pengujung.
"Terima kasih
semuanya selamat menikmati malam paling indah ini di Caffe brown, "kata
gadis itu mengakhiri lagunya dan melangkah dari panggung Caffe itu.
"Kyku!!!!!"panggil seorang gadis dengan memakai kalung peace sebagai, kalung favoritnya.
"Eh lo, Din ada apa?"tanya gadis itu Kyky atau lengkapnya Anastasia Mustikandrina Herzigova
yang, biasa dipanggil Kyku atau Anastasia oleh tema-temannya. Kyku
mempunyai wajah yang cukup cantik, dengan rambut pendek sebagai gaya
andalanya ketika berpenampilan,hidung macung dan wajahnya yang Indonesia
banget.
"Gak cuma gue itu lagi cari Nina lo lihat gak, "celutuk
gadis itu Pramudina Afrawati Narundana atau sering dipanggil Dina dia,
adalah sahabat dari Kyku.
"Gak, Din gue aja baru selesai nyanyi
tapi, tadi gue lihat dia sama cowok cuma gue gak kenal siapa apa
mungkin teman satu kampusnya, "tebak Kyku.
"Gak mungkinlah Ky, lo
tahu sendiri Nina itu jarang banget bergaul bersama teman cowoknya apa
lagi yang terakhir dia mau mempermainkan Nina sampai
mau.......arghhhhhh!!!!sebenarnya gue tidak mau ingat hal itu, "geram
Dina dan memukul tembok.
"Sudahlah Din, lo gak perlu ingat hal
itu dan jangan lo ingat masa lalu yang gak penting karena, buat gue
hidup itu harus melihat masa depan bukan masa lalu mengerti lo, "ucap
Kyku menatap mata Dina yang tertunduk.
"Ky, seharusnya lo gak
perlu seperti ini kalau orang tahu bahwa lo anak dari..., "kata Dina
tampak berpikir dan Kyku dengan cepat membuang muka pada sahabatnya.
"Bisa
gak lo, gak bahas itu beribu kali gue kasih tahu lo Din, gue bukan
anak tajir tapi gue anak biasa lo jangan seperti ini Din, "bentak Kyku
yang tidak suka dengan ucapaan sahabatnya itu.
"Sorry Ky, tapi
gue gak mau lihat lo menderita terus oke gue tahu lo mau hidup mandiri
tapi bukan ini cara seperti ini sama aja lo menyisak diri lo sendiri,
"kata Dina memegang bahu Kyku tapi, ditepis Kyku karena didalam
hatinya sekarang ada rasa kecewa pada diri Kyku saat ini kepada Dina.
"Tolong
yah Din, jangan ungkit ini kalau lo masih ungkit ini sama aja lo bukan
sahabat gue, "ketus Kyku yang pergi begitu saja dari hadapan Dina.
"Yah tuhan kenapa gue salah ngomong sih, "gerut Dina dengan rasa penyesalan.
SKIP...
SKIP...
*Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih*
Seorang pemuda berjalan sempoyan bersama dengan seorang gadis cantik
dengan pakaian yang mungkin terlihat tidak layak untuk seorang gadis
untuknya karena, dirinya sekarang memakai rok mini sepaha dan tentop
yang sangat memperlihatkan lengkung tubuhnya. pastinya banyak pemuda
yang nafsunya, akan meningkat ketika melihat seorang gadis sepertinya
contohnya pemuda yang ada disampingnya saat ini. karena pemuda itu saat
ini dalam keadaan benar-benar mabuk ketika dirinya akan benar-benar
frustasi dengan masalah yang dia hadapi.
"Berengsek dia hahahah!!!!!!"Tawa pemuda itu yang tetap memeluk pinggang gadis itu.
"Udahlah
Beb, lupain masalah lo sama gank motor seperti mereka itu karena lo
bisa aja bunuh mereka hahahahah, "kata gadis itu merangkul bahu pemuda
itu yang masih tidak sadar.
"Bunuh dia gila, lo yang ada gue
masuk penjara terus nasib gank motor gue bisa end tahu gak, "sentak
pemuda itu yang melepaskan rangkulan dari gadis itu.
"Aduh Beb,
apa yang lo takutin emang lo bego. Ingat gak waktu itu si Eza hampir
aja ketangkep karena udah bunuh anak buah mereka tapi, nyatanya hidup
Eza bebas. Lo lakukan aja gue dukung kok, "kata gadis itu yang
menghampiri pemuda itu yang duduk disebuah ranjang kamar.
"Jadi
menurut lo, gue harus bunuh tuh ketua genknya. Ehmmm.....boleh juga tuh,
itu juga membuat keuntungan gue bisa, menang dalam balapan liar besok
lo benar-benar gila dn cerdas, "kata pemuda itu yang setengah sadar
yang mulai berbaring ditempat tidur.
"Aduh Beb, lo kok pakai teler segala sih apa lo gak mau gue puasin malam ini, "kata gadis itu yang menyetuh pipi pemuda itu.
"Lo
mau puasin gue tapi, lo kuat gak 5 ronde bisa gak karena udah lama gue
gak dipuasin sama cewek-cewek cantik kayak lo, "kata pemuda itu yang
mulai membuka matanya dan sesekali mencolek dagu gadis itu.
"5
ronde kecil itu asal bayarannya tetap sesuai kesepakatan kita. Gue bisa
puasin lo seperti gue puasin si Billy dan Eza sampai mereka masih
makai gue hebat kan gue, "bangga gadis itu.
"Alah banyak bacot lo
buktikan sama gue kalau lo, itu kuat sampai 5 ronde dan membuat gue
betah pakai lo terus gue jamin bayaran lo tambah, "janji pemuda itu
yang mulai melepaskan bajunya saat ini.
"Lo benar-benar perfect
Handi Morgan Winata udah ganteng, tajir tapi sayang lo belum
mendapatkan gadis yang lo cintai lucu itu hahahahahaha..., "tawa gadis
itu sambil membuka bajunya yang saat ini tipis.
"Gue itu, gak
percaya yang namanya cinta sejati apa lagi belahan jiwa apaan itu. Buat
gue hidup itu gak ada yang namanya cinta sejati karena, setiap cewek
itu gak ada yang tulus semua matre termaksud lo itu, "Tunjuk pemuda ini
yang saat ini setengah telanjang dada.
"Lo tahu aja beb, kan gue
cuma ingin uang bukan cinta. Kalau cinta mending lo beri aja sama cewek
bego hahahahaha..., "Tawa gadis itu yang masih meledek Morgan.
"Udahlah sekarang lo puasin gue saat ini gue udah gak tahan, "kata pemuda itu yang yang menarik gadis ini keranjang.
"
Sabar beb, lo akan rasain nikmatnya malam ini. " Kata gadis itu yang
mulai menatap mata Morgan secara perlahan ke bibir ranjang.
"Udah banyak ngomong lo, "kata Morgan yang langsung mencium gadis itu dengan sangat agresif sekali.
"Ngehhhhh..........!!!!!!"desah gadis itu karena Morgan secara kasar mencum gadis itu sampai membekas dilehernya.
"Lo, seksi sayang sekarang puasin gue sampai gue benar-benar nikmat sekali, "kata Morgan yang mulai membuaka celana t-shirtnya.
"Come on baby!!!!!!"kata gadis itu tersenyum devil karena, saat ini dia mulai membuka seluruh baju yang dia kenakan.
"Come On Baby!!!!!!"kata Morgan dengan senyum devilnya yang membelai pipi gadis itu dan memulai aksi birahinya.
"Gila
si Morgan masih aja dia pakai tuh cewek ngeri gue lihatnya, "kata
seorang pemuda dari kejauhan dan menatap gadis itu dengan sinis.
"Dasar
cewek ular kalau gue, bisa membuktikan lo itu mau menghancurkan genk
ini udah gue lampar lo ke kolong jembatan, "geram pemuda itu yang
meremas kertas yag dia bawa.
***********
*Jangan merusak apa yang kau miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin kau miliki*
Suara gemuruh dan tawa canda terdengar jelas disebuah markas besar
tepatnya dikomplek pondok indah dimana, kelompok ini selalu ditempati
oleh genk yang bernama The Dead untuk kesenangan mereka sampai party
narkoba mereka selalu adain di markas itu. Tidak jarang mereka selalu
juga bermain dengan banyak gadis di markas mereka masih banyak lagi
gadis yang sering mereka tidurin tidak jarang kepuasaan mereka ini saat
frustasi selalu dilimpahkan gadis mainan mereka. Mereka adalah Handi
Morgan Winata ketua genk yang sangat ditakuti semua genk motor di
Jakarta tapi, cuma satu genk yang tidak takut sama mereka, mereka
adalah The Criminal yang ketua genknya masih musuh bebuyutan Morgan.
Billy Davidson dia sahabat Morgan, yang satu-satunya mempunyai pacar
dan dicap sebagai playboy oleh teman-temannya karena dirinya selalu
gonta-ganti pasangan saat dirinya ingin bermain bersama semua gadis
yang dia ingin tidurin. Eza Gionino dia sahabat Billy dan Morgan yang
paling konyol dan seenaknya ceplos kalau ngomong. Sampai dia perna
membunuh anggota gank motor The Criminal tapi keberuntungan berpihak
padanya karena, dia tidak tertakap oleh pihak kepolisian. Terakhir
Randy Pangalila dia ini juga sahabat Morgan, Billy dan Eza. Dia ini
berbeda dari 3 sahabat karena, dia sedikit aneh dari yang lain, apa lagu
dirinya tidak perna bermain dengan gadis yang ada di markas The Dead
dia, selalu menolak tapi kalau disuruh balapan liar atau minum sampai
mabuk dia tidak akan menolak tapi sayangnya Randy bukan dari keluarga
tajir dia cuma dari keluarga bercukupan yang cuma bekerja diperusahaan
keluarga Winata. Beda dari Morgan, Billy dan Eza yang terlahir dari
keluarga tajir tapi, kurang kasih sayang dari kedua orang tua mereka.
"Hay bro, lo baru dari mana?"Tanya seorang pemuda pada sahabatnya dengan gaya sok kerennya.
"Gue baru lihat cewek ular di kamar Morga. "cetus pemuda itu tanpa melihat sahabatnya.
"Cewek ular siapa maksud lo?! apa jangan-jangan si Emil itu lagi, "tebak sahabatnya yang bernama Eza.
"Itu
lo tahu, gue cuma mau ingatin aja mending lo jangan main sama si Emil
saran gue sama si Tiara aja karena, menurut gue cantik Tiara dari pada
cewek ular itu, "saran Randy menunjuk ke arah Tiara.
"Iya juga
sih apa lagi si Tiara, hari ini tampak seksi dan buat nafsu gue jadi
naik nih, "kata Eza yang tiba-tiba tampak tegang melihat Tiara memakai
baju yang menurutnya seksi sekali dari, hari biasanya.
"Hay Za.....Ran mau gue temenin untuk muasin kalia, "tawar Tiara sambil mengedipkan matanya dengan begitu genitnya.
"Sorry
Ra, gue gak bisa karena lo tahu kalau soal kayak gini gue paling gak
suka mending gue balapan liar, "kata Randy yang ingin pergi tapi,
dicegah oleh Eza.
"Hay Bro, lo itu gak friend sih nyicipin dikit
aja tubuh si Tiara gue, yakin lo pasti akan ketagihan deh!!!"kata Eza
mencoba menghasut Randy.
"Gue nyicipin tubuh tuh cewek ogah gue,
dan perlu lo tahu gue gak senang tidurin semua cewek disini kalau lo,
Billy dan Morgan itu terserah gue gak peduli yang penting gue, mau
mempertahankan prinsip gue, "kata Randy yang begitu sinis menatap Eza.
"Munafik
lo, sekali rusak lo itu tetap Bad boy jangan sok suci yang mau
mempertahankan prinsip lo itu. Helo Randy Pangalil lo itu cowok yang
sungguh bego yah, "ceplos Eza meremehkan.
"Terus masalah buat lo dan lo itu cowok paling najis yang gue lihat enek gue disini, "maki Randy yang menunjuk ke arah Eza.
"Kalau
lo enek pergi lo sana sekalian balapan liar terus mati lo, "dumel Eza
pada Randy yang saat ini pergi dari markas The Dead.
"Udahlah Za,
mending kita senang-senang aja dan gue akan puasin lo gimana?"tawar
Tiara dengan senyum liciknya sesekali bergalut manja pada lengan Eza.
"Oke
lumayann lo puasin gue tapi, ingat lo harus puasin gue sampai pagi dan
sampai gue banar-benar teler, "kata Eza merangkul pundak Tiara yang
sesekali mencium bibir Tiara dengan sekilas.
"Ihhhhhhh......Eza lo genit yah belum mulai aja lo, udah pegang paha gue, "sentak Tiara yang pura-pura marah pada Eza.
"Kalau gue genit napa?!lo, suka juga kan habisnya gue gak nahan, "goda Eza yang menggendong tubuh Tiara secara cepat.
"Eza.........!!!!!!!!!"jerit Tiara yang membuat seisi markas itu cuma geleng-geleng.
***********
*Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya*
Pagi telah datang untuk menyambut hari yang sangat cerah ini, dan
setip manusia menyambutnya dengan sebuah senyum termanisnya tapi, tidak
untuk pemuda yang duduk dibalkon kamarnya dengan telanjang dada dan
memakai boxser dan didalam kamarnya sedikit brantakan karena acara
party narkoba tadi malam membuat dirinya setengah sadar melakukan
hubungan intim pada gadis mainannya tapi, itu membuat dirinya puas
sekali. Dan Perlahan pemuda itu manatap layar i-phonenya yang sana
terpampang wajah seorang gadis manis ketika, pemuda itu mencium
pipinya.
"Gue sayang lo Din, maaf kalau gue jadi cowok munafik sama lo, "lirih pemuda itu yang merasa bersalah pada kekasihnya.
"Lo,
adalah harta yang sangat berharga buat gue bila lo hilang berarti
napas gue separuh bakal hilang dan itu akan membuat gue gila, "kata
pemuda itu mencium layar i-phonenya dengan senyum termanisnya.
"Gue,
gak bakal menghancurkan masa depan lo sebelum kita sah gue mau suatu
saat kita nikah tapi, apa mungkin lo mau sama gue lagi Din, "kata
pemuda itu menunduk.
"Jadi lo cinta banget sama cewek lo ini dasar lo, playboy karatan, "maki seorang gadis yang tadi malam pemuda itu tidurin.
"Sial
lo, lo gak tahu aja Dina itu cinta pertama gue dan gue mau dia jadi
cinta terakhir gue, "kata pemuda itu dengan bangganya.
"Emang Ayu
mau sama cowok playboy dan kotor kayak lo dan satu lagi munafik sama
semua cewe, "sindir gadis itu dengan santainya.
"Lo, itu gak kenal siapa Dina itu jadi diam aja deh dasar bawel, "sentak pemuda itu tidak suka atas perkataan gadis tadi.
" Gue cuma ingatin aja emang gak boleh, "kata gadis itu manyun sendiri tapi tiba-tiba ada dering handphone yang berbunyi.
* Calling............
" Halo ada apa sih bro?"tanya pemuda itu dengan malasnya.
"........., "sentak seseorang dari sebrang.
" Apa kata lo?!sial mereka oke gue ke sana tapi lo tepatnya dimana?"tanya pemuda itu lagi.
"......., "kata pemuda itu yang masih dengan nada tinggi.
"Lo,
gak usah bentak-bentak gue deh mending kita mampusin aja anak buah
mereka dari pada kita deba, "kata pemuda yang yang terpancing emosi.
"..........., "kata pemuda disebarang yang sesekali memaki pemuda itu dengan kaya-kata kasar.
"Lo
gak usah main salah-salahan lo juga salah mending kita selesaikan hari
ini sekalian juga kita bunuh anak buah mereka, "sentak pemuda itu yang
tidak ingin selalu disalahkan oleh sahabatnya itu.
"........, "kata pemuda itu dengan nada tinggi yang selalu menyalahkan sahabatnya itu.
"Banyak
bacot lo jadi cowok mending kita selesaikan sekarang lo tunggu gue,
"kata pemuda itu menutup telepon dan dengan cepatnya mengambil bajunya
dan juga kunci motor yang dia kendarai.
"Hay bayaran gue mana?"teriak gadis itu kesal tapi, tidak dihiraukan oleh pemuda itu karena saking emosinya saat itu.
**********
*Ketakutan
adalah teman terbaik sekaligus musuh terburuk. Ini seperti api. Jika
bisa mengendalikannya, itu bisa untuk memasak dan menghangatkan rumah.
Sebaliknya jika tidak bisa mengendalikan justru akan membakar dan
menghancurkan Anda.*
Gadis itu terus saja memandangi gegelapan di malam kota Jakarta, yang
menurutnya sangat membuat dirinya takut apa lagi gadis itu menolak
ajakkan sahabatnya utuk pulang bersama karena, dirinya masih marah
dengan ucapaan sahabatnya yang menurutnya itu membuat dirinya terpancing
emosi. Apa lagi saat ini dia ingin hidup mandiri sebagai gadis biasa
bukan gadis kaya dan manja seperti hidupnya sebelumnya. Tepatnya gadis
itu sebenarnya keluarga kaya yaitu keluarga Herzigova yang dikenal orang
yang paling kaya,bijak dan adil tapi, orang tidak mengetahui dimana
putri tunggal mereka karena, selalu mereka rahasikan untuk kepenting
keluarga mereka saat ini. Gadis itu masih saja fokus dengan handphonenya
karena, berharap sahabatnya mau menjemputnya tapi nihil sepertinya dia
tidak peduli semua masalah yang gadis itu hadapin.
"Lo, itu
sahabat gue gak sih Din, oke fine lo salah dan gue salah
arghhhhhhh!!!!!sial semuny, "dumel gadis itu yang merasakan ketakutan
sekali.
"Yah tuhan gue, dimana nih apa lagi gue gak tahu jalan
ini cuma Dina yang tahu. Din tolong gue kok lo tega sama gue sih,
"lirih gadis itu yang hampir menangis.
"Aduh, kok lowbet lagi nih handphone sial banget hidup gue, "gerutu gadis itu yang tertunduk lesu.
"Astaga
mati gue, ini wilayah para genk motor liar itu, napa gue bisa lupa
aduh Kyku lo bego banget sih kalau sampai mati ditangan mereka gimana
aduh arggggggghhhhh!!!!ini semua gara-gara si Dina. "kata gadis itu
yang ternyata Kyku yang sudah masuk di wilayah genk motor yang selalu
ditakuti semua orang termaksud dirinya walau dirinya tidak tahu
bagimana muka mereka itu.
"Kalau kayak gini gimana yah bisa mati
gue ditangan mereka aduh gue harus berbuat sesuatu masak gue, mati
ditangan mereka iihhhhhh......amit-amit banget, "kata Kyku yang melihat
segerombalan para pemuda yang siap tauran diwilayah itu.
"Yah
tuhan baru gue bilang gue takut tapi, mereka sepertinya mau tauran deh
aduh gimana nih masak gue mati ditangan mereka sih gak lucu ini, "kata
Kyku yang mulai panik dengan dirinya.
"Guys serbu mereka!!!!!!"teriak salah satu pemuda dengan gaya tengilnya sambil menghisap rokoknya.
"Kita serbu mereka kalau perlu bunuh mereka sekalian, "kata salah satu anggota genk motor liar itu.
"Lo, yang bakal mati ditangan kita-kita dan end, "kata pemuda satunya dengan nada liciknya.
"Siapa
takut, apa lo lupa sahabat gue udah bunuh anak buah lo ingat gak,
"kata pemuda itu sambil memainkan rokoknya dihadapan pemuda itu sambil
menyembul asapnya ke arah musuhnya.
"Gue ingat dan gue gak bakal
lupa ini sebagai pembelasan gue dan gue ingatkan, lo hari ini bakal
mati ditangan ketua genk The Criminal haahahahaha..., "tawa pemuda itu
dengan sinisnya.
"Wow bagus donk tapi, sebelum gue mati lo yang
bakal mati bersama anak buah lo yang bego ini guys seran, "teriak
pemuda itu yang mulai mengelurkan pisau berukuran lancip.
"Pi.......sa.....u g......ue harus kabur ini, "kata Kyku yang melihat dari kejauhan dan mulai ketakutan sekali.
"Dasar
semua bego rasain ini, gak tahu rasanya pisau tajam gue Hah?!!!!!"kata
salah satu genk dari mereka yang mulai musuk pisau itu ke arah perut
anak buah genk musuh mereka.
Sretttttttttttt.............
Terdengar jelas pisau menacap ke perut anak buah mereka, sampai darah
bercucuran di jalan raya itu tanpa aba-aba pemuda itu mulai memukul
anak buah it dengan hantaman keras tanpa memperdulikannya. terliaht
seukir senyum sinis menatap anak buah mereka.
"Dasar lo bego gitu aja gak bisa lawan nih rasain, "umpat pemuda itu yang belum puas memukul anak buah mereka.
"Hebat juga lo bro, hantam tuh anak buah mereka kita bunuh lagi satunya, "kata teman pemuda itu dengan liciknya.
"Mereka
gak tahu siapa gue mantan pembunuh yang paling, keji di kota Jakarta
ini, "bangga pemuda itu dan siap membunuh anak buah genk musuh mereka
lagi.
"Kayaknya ada lagi Bro, hantam mereka, "cetus temannya dengan begitu liciknya mengeluarkan tali untuk membunuh anak buah mereka.
"Pintar
juga lo, bunuh mereka, "kata pemuda satunya karena, melihat sahabatnya
mulai melingkarkan tali ke leher anak buah mereka.
"Mati lo ditangan kita, gak kenal siapa kita, "maki pemuda itu dengan geramnya.
"Astaga
mereka sadis banget sih tuh, cowok juga ngapain bawa pistol gue harus
halangin nih tapi, ahhhhh bodoh banget, "kata Kyku yang ketakutan dan
mulai mencari jalan keluar dari tempat itu.
"Astaga apa lagi nih
gue gak mau lihat orang yang mati, dihadapan gue bisa pingsan gue kayak
gini, "kata Kyku dengan mata kebingungan.
"Gue, harus cari jalan
keluar tuh ada lorong pasti ada jalan keluar dari tempat itu gue harus
cepat meninggalkan tempat ini, "kata Kyku perlahan masuk kelorong itu
tapi, tanpa terduga Kyku melihat seorang pemuda yang membunuh genk
musuh bebuyutan mereka dengan darah sudah bercucuran.
"Dasar bego, lo harusnya dari dulu gue bunuh lo Nazar Rizky dasar pengecut lo, "umpat pemuda itu dengan rasa geramnya.
"Lo,
mati ditangan gue dan gak ada yang bisa mengalahkan gue gak ada
hahahahahhahaha..., "tawa pemuda itu dengan diringi senyum dinginya.
"Lo,
gak bakal merasakan tubuh si Emil dan gue akan terus merasakannya
bukan lo dasar pecundang lo, "kata pemuda itu yang memukul keras kepala
musuhnya dengan hantaman yang cukup membuat orang itu sakit.
"Mati lo Rizky!!!"kata pemuda itu dengan sinisnya mulai mengeluarkan pisaunya setelah membunuhnya dengan pistolnya.
"L.....o......mau bunuh dia, "kata Kyku dengan nada gemetar yang akhirnya muncul dihadapan genk motor itu.
"Lo lihat semuanya!!!!?? yah ampun bisa mati gue in, "kata pemuda itu yang tidak jadi menacapkan pisau itu ke arah musuhnya.
"Lo itu benar-benar yah tuhan gue gak percaya, "kata Kyku menutup kedua mulutnya tanpa berkata apa-apa.
"Diam
lo!!!!!????sekarang lo ikut gue. "kata pemuda itu menarik Kyku menuju
teman-temannya yang sudah membunuh semua anak buah musuk genk mereka.
"Hay bro, siapa tuh baru lagi, "ledek teman satunya.
"Iya
baru lagi tuh apa lagi nih cewek lebih cantik dari cewek yang perna,
lo tidurin semuany,. "kata teman satunya yang tiba-tiba mencolek dagu
Kyku.
"Lo, jangan macam-macam yah gue bukan cewek murahan, "geram Kyku yang membuat pemuda itu menatap tajam dirinya.
"Yah tuhan bukan nih cewek, "Batin teman satunya yang tidak asing dengan wajah Kyku.
"Gawat
guys, nih cewek udah lihat kejadian pembunuhan tadi ini bisa membuat
kita semakin terdesak, "kata pemuda itu menatap sinis Kyku.
" ah tuhan ini gawat hay, nona manis ngapain lo masuk diwilayah genk motor lo tahu gak sih, "sentak pemuda satunya.
"Eh, lo gue tahu dan gue gak bego cuma, gue gak tahu jalan ini, "kata Kyku dengan ketusnya.
"Hay
nona yang paling cantik, lo itu membuat masalah genk kita dan ini
sangat gawat ngerti lo, "kata pemuda satunya yang menampakan wajah
semanis mungkin dihadapan Kyku.
"Bodoh banget dan gue gak peduli
yang gue pikirin sekarang pulang bukan ngurus kalian, "sentak Kyku
dengan amarah yang memuncak.
"Wah.....wah.....cari masalah nih cewek, hay bro sikat nih cewe, "kata pemuda satunya dengan senyum sinisnya.
"Mau
apa lo, jangan macam-macam yah, "gerutu Kyku yang mulai ketakutan
karena saat ini pemuda itu mengunci tubuhnya dipojok tembok lorong.
" Gue bakal..., "kata pemuda itu menatap wajah Vheraa dengan sangat intens sambil sesekali mengeluarkan pisau dari sakunya.
"Yah tuhan tolong hambamu ini jangan sampai hamba mati ditangan mereka hamba belum siap, "batin Kyku yang tertunduk.
"Nih
cewek cantik juga lumayan gue bisa tidurin tapi, rasanya gue gak bisa
lakukan itu. Gue bakal..., "kata pemuda itu yang mulai mengeluarkan
sebuah kata dan membuat Kyku merasakan ketakutan.
"Gue gak mau mat, "batin Kyku yang masih tertunduk dan terdiam.
*Kamu tidak akan bisa lari dari tanggung jawab pada hari esok dengan menghindarinya pada hari ini*
To Be Continue........
Siapakah
genk yang membunuh semua anak buah genk The Criminal dan saat Kyku
masuk ke lorong siapakah yang membunuh ketua genk the Criminal dan
apakah yang dilakukan pemuda itu pada Kyku saat tahu Kyku terlibat
masalah genk motor mereka??????
Tunggu saja part 2nya yah!!!!!!
Bagimana
para pembac cerbungku yang sudah perna
baca cerbung ini, aku ganti pemainnya rasanya berbeda gak atau mungkin
masih sama semoga masih sama dan aku maaf bila masih ada typo yang
bertebaran kesana-kemari maklumlah akukan penulis tidak handal seperti
yang lainnya. Bagi yang belum baca cerbung ini aku minta tolong,
kritik saran dari kalian bila ada alur, penulisan atau ceritanya kurang
memuaskan bagi kalian sebagai pembaca karena, kritik kalian itu sangat
membantu aku dalam memperbaiki setiap alur cerita cerbung ini. dan
maaf bagi yang berumur dibawah 17 tidak boleh membaca cerbung ini, bila
ada yang membaca siap-siapa tanggung dosanya karena, part ini menurut
aku masih ada unsur frontal atau fulgar sekali bagi yang dibawah 17
tahun jadi, jangan berani-berani membaca yah khusus yang berumur 17
tahun silakan kalian baca aja yah oke.
Please Like And Comment!!!!!!!