Minggu, 18 Mei 2014

Bad Boy Part 1#By Chaca Maharini











Author  : Chaca Maharini.
Tiltle     : Badboy 
Genre   : Romance,action,frienship and family 
RG        : 17(should not be read under -17years of age or 16 years of fitting) 
Cast 
Handi Morgan Winata(Morgan) 
Anastasia Mustikandrina Herzigov(Kyku/Anastasia)
Eza Gionino(Eza)
Nina Zatulini(Nina)
 Billy Davidson(Billy)
Pramudina Afrawati Narundana(Dina)
Randy Pangalila(Randy)
Mikha Tambayong(Mikha)





No Copas.....
No Edit........
No Read Mysterius.......





Happy...
         Reading...
                      All...







PART 1
******




AUTHOR POV....




Jakarta, 23 Maret 2013.



*Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini*




          Terdengar alunan musik gitar di dalam sebuah Caffe yang mugkin, banyak orang untuk mengujuginya. tampak seorang gadis berambut panjang, dengan memakai topi dan memegang gitar sambil memetiknya dan terdengar gadis itu menyanyikan alunan lagu yang dia nyanyikan sungguh merdu untuk didengar. lembut, berirama, indah dan menghayutkan bagi yang mendengar setiap lirik yang dinyanyikan gadis itu. lagu itu Maudy Ayunda - Perahu Kertas sungguh suara gadis itu sangat indah.



Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Beratapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu...
(Maudy Ayunda - Perahu Kertas)



          Ketika petikan terakhir terdengar tepukan para, pengujung yang begitu senang melihat penampilan gadis itu yang menurut mereka sangat bagus apa lagi suara gadis itu begitu membuat semua orang terhipnotis tidak kecuali seorang pemuda yang duduk paling depan, dengan senyum termanisnya menatap gadis itu dengan intens. apa lagi gadis itu memberikan sebuah senyuman kepada semua pengujung.
"Terima kasih semuanya selamat menikmati malam paling indah ini di Caffe brown, "kata gadis itu mengakhiri lagunya dan melangkah dari panggung Caffe itu.
"Kyku!!!!!"panggil seorang gadis dengan memakai kalung peace sebagai, kalung favoritnya.
"Eh lo, Din ada apa?"tanya gadis itu Kyky atau lengkapnya Anastasia Mustikandrina Herzigova yang, biasa dipanggil Kyku atau Anastasia oleh tema-temannya. Kyku mempunyai wajah yang cukup cantik, dengan rambut pendek sebagai gaya andalanya ketika berpenampilan,hidung macung dan wajahnya yang Indonesia banget.
"Gak cuma gue itu lagi cari Nina lo lihat gak, "celutuk gadis itu Pramudina Afrawati Narundana atau sering dipanggil Dina dia, adalah sahabat dari Kyku.
"Gak, Din gue aja baru selesai nyanyi tapi, tadi gue lihat dia sama cowok cuma gue gak kenal siapa apa mungkin teman satu kampusnya, "tebak Kyku.
"Gak mungkinlah Ky, lo tahu sendiri Nina itu jarang banget bergaul bersama teman cowoknya apa lagi yang terakhir dia mau mempermainkan Nina sampai mau.......arghhhhhh!!!!sebenarnya gue tidak mau ingat hal itu,  "geram Dina dan memukul tembok.
"Sudahlah Din, lo gak perlu ingat hal itu dan jangan lo ingat masa lalu yang gak penting karena, buat gue hidup itu harus melihat masa depan bukan masa lalu mengerti lo, "ucap Kyku menatap mata Dina yang tertunduk.
"Ky, seharusnya lo gak perlu seperti ini kalau orang tahu bahwa lo anak dari...,  "kata Dina tampak berpikir dan Kyku dengan cepat membuang muka pada sahabatnya.
"Bisa gak lo, gak bahas itu beribu kali gue kasih tahu lo Din, gue bukan anak tajir tapi gue anak biasa lo jangan seperti ini Din, "bentak Kyku yang tidak suka dengan ucapaan sahabatnya itu.
"Sorry Ky, tapi gue gak mau lihat lo menderita terus oke gue tahu lo mau hidup mandiri tapi bukan ini cara seperti ini sama aja lo menyisak diri lo sendiri,  "kata Dina memegang bahu Kyku tapi, ditepis Kyku karena didalam hatinya sekarang ada rasa kecewa pada diri Kyku saat ini kepada Dina.
"Tolong yah Din, jangan ungkit ini kalau lo masih ungkit ini sama aja lo bukan sahabat gue, "ketus Kyku yang pergi begitu saja dari hadapan Dina.
"Yah tuhan kenapa gue salah ngomong sih,  "gerut Dina dengan rasa penyesalan.






SKIP...
SKIP...





*Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih*




          Seorang pemuda berjalan sempoyan bersama dengan seorang gadis cantik dengan pakaian yang mungkin terlihat tidak layak untuk seorang gadis untuknya karena, dirinya sekarang memakai rok mini sepaha dan tentop yang sangat memperlihatkan lengkung tubuhnya. pastinya banyak pemuda yang nafsunya, akan meningkat ketika melihat seorang gadis sepertinya contohnya pemuda yang ada disampingnya saat ini. karena pemuda itu saat ini dalam keadaan benar-benar mabuk ketika dirinya akan benar-benar frustasi dengan masalah yang dia hadapi.
"Berengsek dia hahahah!!!!!!"Tawa pemuda itu yang tetap memeluk pinggang gadis itu.
"Udahlah Beb, lupain masalah lo sama gank motor seperti mereka itu karena lo bisa aja bunuh mereka hahahahah,  "kata gadis itu merangkul bahu pemuda itu yang masih tidak sadar.
"Bunuh dia gila, lo yang ada gue masuk penjara terus nasib gank motor gue bisa end tahu gak,  "sentak pemuda itu yang melepaskan rangkulan dari gadis itu.
"Aduh Beb, apa yang lo takutin emang lo bego. Ingat gak waktu itu si Eza hampir aja ketangkep karena udah bunuh anak buah mereka tapi, nyatanya hidup Eza bebas. Lo lakukan aja gue dukung kok,  "kata gadis itu yang menghampiri pemuda itu yang duduk disebuah ranjang kamar.
"Jadi menurut lo, gue harus bunuh tuh ketua genknya. Ehmmm.....boleh juga tuh, itu juga membuat keuntungan gue bisa, menang dalam balapan liar besok lo benar-benar gila dn cerdas,  "kata pemuda itu yang setengah sadar yang mulai berbaring ditempat tidur.
"Aduh Beb, lo kok pakai teler segala sih apa lo gak mau gue puasin malam ini,  "kata gadis itu yang menyetuh pipi pemuda itu.
"Lo mau puasin gue tapi, lo kuat gak 5 ronde bisa gak karena udah lama gue gak dipuasin sama cewek-cewek cantik kayak lo,  "kata pemuda itu yang mulai membuka matanya dan sesekali mencolek dagu gadis itu.
"5 ronde kecil itu asal bayarannya tetap sesuai kesepakatan kita. Gue bisa puasin lo seperti gue puasin si Billy dan Eza sampai mereka masih makai gue hebat kan gue, "bangga gadis itu.
"Alah banyak bacot lo buktikan sama gue kalau lo, itu kuat sampai 5 ronde dan membuat gue betah pakai lo terus gue jamin bayaran lo tambah, "janji pemuda itu yang mulai melepaskan bajunya saat ini.
"Lo benar-benar perfect Handi Morgan Winata udah ganteng, tajir tapi sayang lo belum mendapatkan gadis yang lo cintai lucu itu hahahahahaha..., "tawa gadis itu sambil membuka bajunya yang saat ini tipis.
"Gue itu, gak percaya yang namanya cinta sejati apa lagi belahan jiwa apaan itu. Buat gue hidup itu gak ada yang namanya cinta sejati karena, setiap cewek itu gak ada yang tulus semua matre termaksud lo itu, "Tunjuk pemuda ini yang saat ini setengah telanjang dada.
"Lo tahu aja beb, kan gue cuma ingin uang bukan cinta. Kalau cinta mending lo beri aja sama cewek bego hahahahaha..., "Tawa gadis itu yang masih meledek Morgan.
"Udahlah sekarang lo puasin gue saat ini gue udah gak tahan, "kata pemuda itu yang yang menarik gadis ini keranjang.
" Sabar beb, lo akan rasain nikmatnya malam ini. " Kata gadis itu yang mulai menatap mata Morgan secara perlahan ke bibir ranjang.
"Udah banyak ngomong lo, "kata Morgan yang langsung mencium gadis itu dengan sangat agresif sekali.
"Ngehhhhh..........!!!!!!"desah gadis itu karena Morgan secara kasar mencum gadis itu sampai membekas dilehernya.
"Lo, seksi sayang sekarang puasin gue sampai gue benar-benar nikmat sekali, "kata Morgan yang mulai membuaka celana t-shirtnya.
"Come on baby!!!!!!"kata gadis itu tersenyum devil karena, saat ini dia mulai membuka seluruh baju yang dia kenakan.
"Come On Baby!!!!!!"kata Morgan dengan senyum devilnya yang membelai pipi gadis itu dan memulai aksi birahinya.
"Gila si Morgan masih aja dia pakai tuh cewek ngeri gue lihatnya, "kata seorang pemuda dari kejauhan dan menatap gadis itu dengan sinis.
"Dasar cewek ular kalau gue, bisa membuktikan lo itu mau menghancurkan genk ini udah gue lampar lo ke kolong jembatan, "geram pemuda itu yang meremas kertas yag dia bawa.





***********





*Jangan merusak apa yang kau miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin kau miliki*



          Suara gemuruh dan tawa canda terdengar jelas disebuah markas besar tepatnya dikomplek pondok indah dimana, kelompok ini selalu ditempati oleh genk yang bernama The Dead untuk kesenangan mereka sampai party narkoba mereka selalu adain di markas itu. Tidak jarang mereka selalu juga bermain dengan banyak gadis di markas mereka masih banyak lagi gadis yang sering mereka tidurin tidak jarang kepuasaan mereka ini saat frustasi selalu dilimpahkan gadis mainan mereka. Mereka adalah Handi Morgan Winata ketua genk yang sangat ditakuti semua genk motor di Jakarta tapi, cuma satu genk yang tidak takut sama mereka, mereka adalah The Criminal yang ketua genknya masih musuh bebuyutan Morgan. Billy Davidson dia sahabat Morgan, yang satu-satunya mempunyai pacar dan dicap sebagai playboy oleh teman-temannya karena dirinya selalu gonta-ganti pasangan saat dirinya ingin bermain bersama semua gadis yang dia ingin tidurin. Eza Gionino dia sahabat Billy dan Morgan yang paling konyol dan seenaknya ceplos kalau ngomong. Sampai dia perna membunuh anggota gank motor The Criminal tapi keberuntungan berpihak padanya karena, dia tidak tertakap oleh pihak kepolisian. Terakhir Randy Pangalila dia ini juga sahabat Morgan, Billy dan Eza. Dia ini berbeda dari 3 sahabat karena, dia sedikit aneh dari yang lain, apa lagu dirinya tidak perna bermain dengan gadis yang ada di markas The Dead dia, selalu menolak tapi kalau disuruh balapan liar atau minum sampai mabuk dia tidak akan menolak tapi sayangnya Randy bukan dari keluarga tajir dia cuma dari keluarga bercukupan yang cuma bekerja diperusahaan keluarga Winata. Beda dari Morgan, Billy dan Eza yang terlahir dari keluarga tajir tapi, kurang kasih sayang dari kedua orang tua mereka.
"Hay bro, lo baru dari mana?"Tanya seorang pemuda pada sahabatnya dengan gaya sok kerennya.
"Gue baru lihat cewek ular di kamar Morga. "cetus pemuda itu tanpa melihat sahabatnya.
"Cewek ular siapa maksud lo?! apa jangan-jangan si Emil itu lagi, "tebak sahabatnya yang bernama Eza.
"Itu lo tahu, gue cuma mau ingatin aja mending lo jangan main sama si Emil saran gue sama si Tiara aja karena, menurut gue cantik Tiara dari pada cewek ular itu, "saran Randy menunjuk ke arah Tiara.
"Iya juga sih apa lagi si Tiara, hari ini tampak seksi dan buat nafsu gue jadi naik nih, "kata Eza yang tiba-tiba tampak tegang melihat Tiara memakai baju yang menurutnya seksi sekali dari, hari biasanya.
"Hay Za.....Ran mau gue temenin untuk muasin kalia, "tawar Tiara sambil mengedipkan matanya dengan begitu genitnya.
"Sorry Ra, gue gak bisa karena lo tahu kalau soal kayak gini gue paling gak suka mending gue balapan liar, "kata Randy yang ingin pergi tapi, dicegah oleh Eza.
"Hay Bro, lo itu gak friend sih nyicipin dikit aja tubuh si Tiara gue, yakin lo pasti akan ketagihan deh!!!"kata Eza mencoba menghasut Randy.
"Gue nyicipin tubuh tuh cewek ogah gue, dan perlu lo tahu gue gak senang tidurin semua cewek disini kalau lo, Billy dan Morgan itu terserah gue gak peduli yang penting gue, mau mempertahankan prinsip gue, "kata Randy yang begitu sinis menatap Eza.
"Munafik lo, sekali rusak lo itu tetap Bad boy jangan sok suci yang mau mempertahankan prinsip lo itu. Helo Randy Pangalil lo itu cowok yang sungguh bego yah, "ceplos Eza meremehkan.
"Terus masalah buat lo dan lo itu cowok paling najis yang gue lihat enek gue disini, "maki Randy yang menunjuk ke arah Eza.
"Kalau lo enek pergi lo sana sekalian balapan liar terus mati lo, "dumel Eza pada Randy yang saat ini pergi dari markas The Dead.
"Udahlah Za, mending kita senang-senang aja dan gue akan puasin lo gimana?"tawar Tiara dengan senyum liciknya sesekali bergalut manja pada lengan Eza.
"Oke lumayann lo puasin gue tapi, ingat lo harus puasin gue sampai pagi dan sampai gue banar-benar teler,  "kata Eza merangkul pundak Tiara yang sesekali mencium bibir Tiara dengan sekilas.
"Ihhhhhhh......Eza lo genit yah belum mulai aja lo, udah pegang paha gue, "sentak Tiara yang pura-pura marah pada Eza.
"Kalau gue genit napa?!lo, suka juga kan habisnya gue gak nahan, "goda Eza yang menggendong tubuh Tiara secara cepat.
"Eza.........!!!!!!!!!"jerit Tiara yang membuat seisi markas itu cuma geleng-geleng.





***********




*Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya*



          Pagi telah datang untuk menyambut hari yang sangat cerah ini, dan setip manusia menyambutnya dengan sebuah senyum termanisnya tapi, tidak untuk pemuda yang duduk dibalkon kamarnya dengan telanjang dada dan memakai boxser dan didalam kamarnya sedikit brantakan karena acara party narkoba tadi malam membuat dirinya setengah sadar melakukan hubungan intim pada gadis mainannya tapi, itu membuat dirinya puas sekali. Dan Perlahan pemuda itu manatap layar i-phonenya yang sana terpampang wajah seorang gadis manis ketika, pemuda itu mencium pipinya.
"Gue sayang lo Din, maaf kalau gue jadi cowok munafik sama lo, "lirih pemuda itu yang merasa bersalah pada kekasihnya.
"Lo, adalah harta yang sangat berharga buat gue bila lo hilang berarti napas gue separuh bakal hilang dan itu akan membuat gue gila, "kata pemuda itu mencium layar i-phonenya dengan senyum termanisnya.
"Gue, gak bakal menghancurkan masa depan lo sebelum kita sah gue mau suatu saat kita nikah tapi, apa mungkin lo mau sama gue lagi Din, "kata pemuda itu menunduk.
"Jadi lo cinta banget sama cewek lo ini dasar lo, playboy karatan, "maki seorang gadis yang tadi malam pemuda itu tidurin.
"Sial lo, lo gak tahu aja Dina itu cinta pertama gue dan gue mau dia jadi cinta terakhir gue, "kata pemuda itu dengan bangganya.
"Emang Ayu mau sama cowok playboy dan kotor kayak lo dan satu lagi munafik sama semua cewe, "sindir gadis itu dengan santainya.
"Lo, itu gak kenal siapa Dina itu jadi diam aja deh dasar bawel, "sentak pemuda itu tidak suka atas perkataan gadis tadi.
" Gue cuma ingatin aja emang gak boleh, "kata gadis itu manyun sendiri tapi tiba-tiba ada dering handphone yang berbunyi.



* Calling............

" Halo ada apa sih bro?"tanya pemuda itu dengan malasnya.
"........., "sentak seseorang dari sebrang.
" Apa kata lo?!sial mereka oke gue ke sana tapi lo tepatnya dimana?"tanya pemuda itu lagi.
"......., "kata pemuda itu yang masih dengan nada tinggi.
"Lo, gak usah bentak-bentak gue deh mending kita mampusin aja anak buah mereka dari pada kita deba, "kata pemuda yang yang terpancing emosi.
"..........., "kata pemuda disebarang yang sesekali memaki pemuda itu dengan kaya-kata kasar.
"Lo gak usah main salah-salahan lo juga salah mending kita selesaikan hari ini sekalian juga kita bunuh anak buah mereka, "sentak pemuda itu yang tidak ingin selalu disalahkan oleh sahabatnya itu.
"........, "kata pemuda itu dengan nada tinggi yang selalu menyalahkan sahabatnya itu.
"Banyak bacot lo jadi cowok mending kita selesaikan sekarang lo tunggu gue, "kata pemuda itu menutup telepon dan dengan cepatnya mengambil bajunya dan juga kunci motor yang dia kendarai.
"Hay bayaran gue mana?"teriak gadis itu kesal tapi, tidak dihiraukan oleh pemuda itu karena saking emosinya saat itu.





 **********





*Ketakutan adalah teman terbaik sekaligus musuh terburuk. Ini seperti api. Jika bisa mengendalikannya, itu bisa untuk memasak dan menghangatkan rumah. Sebaliknya jika tidak bisa mengendalikan justru akan membakar dan menghancurkan Anda.*




          Gadis itu terus saja memandangi gegelapan di malam kota Jakarta, yang menurutnya sangat membuat dirinya takut apa lagi gadis itu menolak ajakkan sahabatnya utuk pulang bersama karena, dirinya masih marah dengan ucapaan sahabatnya yang menurutnya itu membuat dirinya terpancing emosi. Apa lagi saat ini dia ingin hidup mandiri sebagai gadis biasa bukan gadis kaya dan manja seperti hidupnya sebelumnya. Tepatnya gadis itu sebenarnya keluarga kaya yaitu keluarga Herzigova yang dikenal orang yang paling kaya,bijak dan adil tapi, orang tidak mengetahui dimana putri tunggal mereka karena, selalu mereka rahasikan untuk kepenting keluarga mereka saat ini. Gadis itu masih saja fokus dengan handphonenya karena, berharap sahabatnya mau menjemputnya tapi nihil sepertinya dia tidak peduli semua masalah yang gadis itu hadapin.
"Lo, itu sahabat gue gak sih Din, oke fine lo salah dan gue salah arghhhhhhh!!!!!sial semuny, "dumel gadis itu yang merasakan ketakutan sekali.
"Yah tuhan gue, dimana nih apa lagi gue gak tahu jalan ini cuma Dina yang tahu. Din tolong gue kok lo tega sama gue sih, "lirih gadis itu yang hampir menangis.
"Aduh, kok lowbet lagi nih handphone sial banget hidup gue, "gerutu gadis itu yang tertunduk lesu.
"Astaga mati gue, ini wilayah para genk motor liar itu, napa gue bisa lupa aduh Kyku lo bego banget sih kalau sampai mati ditangan mereka gimana aduh arggggggghhhhh!!!!ini semua gara-gara si Dina. "kata gadis itu yang ternyata Kyku yang sudah masuk di wilayah genk motor yang selalu ditakuti semua orang termaksud dirinya walau dirinya tidak tahu bagimana muka mereka itu.
"Kalau kayak gini gimana yah bisa mati gue ditangan mereka aduh gue harus berbuat sesuatu masak gue, mati ditangan mereka iihhhhhh......amit-amit banget, "kata Kyku yang melihat segerombalan para pemuda yang siap tauran diwilayah itu.
"Yah tuhan baru gue bilang gue takut tapi, mereka sepertinya mau tauran deh aduh gimana nih masak gue mati ditangan mereka sih gak lucu ini, "kata Kyku yang mulai panik dengan dirinya.
"Guys serbu mereka!!!!!!"teriak salah satu pemuda dengan gaya tengilnya sambil menghisap rokoknya.
"Kita serbu mereka kalau perlu bunuh mereka sekalian, "kata salah satu anggota genk motor liar itu.
"Lo, yang bakal mati ditangan kita-kita dan end, "kata pemuda satunya dengan nada liciknya.
"Siapa takut, apa lo lupa sahabat gue udah bunuh anak buah lo ingat gak, "kata pemuda itu sambil memainkan rokoknya dihadapan pemuda itu sambil menyembul asapnya ke arah musuhnya.
"Gue ingat dan gue gak bakal lupa ini sebagai pembelasan gue dan gue ingatkan, lo hari ini bakal mati ditangan ketua genk The Criminal haahahahaha..., "tawa pemuda itu dengan sinisnya.
"Wow bagus donk tapi, sebelum gue mati lo yang bakal mati bersama anak buah lo yang bego ini guys seran, "teriak pemuda itu yang mulai mengelurkan pisau berukuran lancip.
"Pi.......sa.....u g......ue harus kabur ini, "kata Kyku yang melihat dari kejauhan dan mulai ketakutan sekali.
"Dasar semua bego rasain ini, gak tahu rasanya pisau tajam gue Hah?!!!!!"kata salah satu genk dari mereka yang mulai musuk pisau itu ke arah perut anak buah genk musuh mereka.




Sretttttttttttt.............



          Terdengar jelas pisau menacap ke perut anak buah mereka, sampai darah bercucuran di jalan raya itu tanpa aba-aba pemuda itu mulai memukul anak buah it dengan hantaman keras tanpa memperdulikannya. terliaht seukir senyum sinis menatap anak buah mereka.
"Dasar lo bego gitu aja gak bisa lawan nih rasain, "umpat pemuda itu yang belum puas memukul anak buah mereka.
"Hebat juga lo bro, hantam tuh anak buah mereka kita bunuh lagi satunya, "kata teman pemuda itu dengan liciknya.
"Mereka gak tahu siapa gue mantan pembunuh yang paling, keji di kota Jakarta ini, "bangga pemuda itu dan siap membunuh anak buah genk musuh mereka lagi.
"Kayaknya ada lagi Bro, hantam mereka, "cetus temannya dengan begitu liciknya mengeluarkan tali untuk membunuh anak buah mereka.
"Pintar juga lo, bunuh mereka, "kata pemuda satunya karena, melihat sahabatnya mulai melingkarkan tali ke leher anak buah mereka.
"Mati lo ditangan kita, gak kenal siapa kita, "maki pemuda itu dengan geramnya.
"Astaga mereka sadis banget sih tuh, cowok juga ngapain bawa pistol gue harus halangin nih tapi, ahhhhh bodoh banget, "kata Kyku yang ketakutan dan mulai mencari jalan keluar dari tempat itu.
"Astaga apa lagi nih gue gak mau lihat orang yang mati, dihadapan gue bisa pingsan gue kayak gini, "kata Kyku dengan mata kebingungan.
"Gue, harus cari jalan keluar tuh ada lorong pasti ada jalan keluar dari tempat itu gue harus cepat meninggalkan tempat ini, "kata Kyku perlahan masuk kelorong itu tapi, tanpa terduga Kyku melihat seorang pemuda yang membunuh genk musuh bebuyutan mereka dengan darah sudah bercucuran.
"Dasar bego, lo harusnya dari dulu gue bunuh lo Nazar Rizky dasar pengecut lo, "umpat pemuda itu dengan rasa geramnya.
"Lo, mati ditangan gue dan gak ada yang bisa mengalahkan gue gak ada hahahahahhahaha..., "tawa pemuda itu dengan diringi senyum dinginya.
"Lo, gak bakal merasakan tubuh si Emil dan gue akan terus merasakannya bukan lo dasar pecundang lo, "kata pemuda itu yang memukul keras kepala musuhnya dengan hantaman yang cukup membuat orang itu sakit.
"Mati lo Rizky!!!"kata pemuda itu dengan sinisnya mulai mengeluarkan pisaunya setelah membunuhnya dengan pistolnya.
"L.....o......mau bunuh dia, "kata Kyku dengan nada gemetar yang akhirnya muncul dihadapan genk motor itu.
"Lo lihat semuanya!!!!?? yah ampun bisa mati gue in, "kata pemuda itu yang tidak jadi menacapkan pisau itu ke arah musuhnya.
"Lo itu benar-benar yah tuhan gue gak percaya, "kata Kyku menutup kedua mulutnya tanpa berkata apa-apa.
"Diam lo!!!!!????sekarang lo ikut gue. "kata pemuda itu menarik Kyku menuju teman-temannya yang sudah membunuh semua anak buah musuk genk mereka.
"Hay bro, siapa tuh baru lagi, "ledek teman satunya.
"Iya baru lagi tuh apa lagi nih cewek lebih cantik dari cewek yang perna, lo tidurin semuany,. "kata teman satunya yang tiba-tiba mencolek dagu Kyku.
"Lo, jangan macam-macam yah gue bukan cewek murahan, "geram Kyku yang membuat pemuda itu menatap tajam dirinya.
"Yah tuhan bukan nih cewek, "Batin teman satunya yang tidak asing dengan wajah Kyku.
"Gawat guys, nih cewek udah lihat kejadian pembunuhan tadi ini bisa membuat kita semakin terdesak, "kata pemuda itu menatap sinis Kyku.
" ah tuhan ini gawat hay, nona manis ngapain lo masuk diwilayah genk motor lo tahu gak sih, "sentak pemuda satunya.
"Eh, lo gue tahu dan gue gak bego cuma, gue gak tahu jalan ini, "kata Kyku dengan ketusnya.
"Hay nona yang paling cantik, lo itu membuat masalah genk kita dan ini sangat gawat ngerti lo, "kata pemuda satunya yang menampakan wajah semanis mungkin dihadapan Kyku.
"Bodoh banget dan gue gak peduli yang gue pikirin sekarang pulang bukan ngurus kalian, "sentak Kyku dengan amarah yang memuncak.
"Wah.....wah.....cari masalah nih cewek, hay bro sikat nih cewe, "kata pemuda satunya dengan senyum sinisnya.
"Mau apa lo, jangan macam-macam yah, "gerutu Kyku yang mulai ketakutan karena saat ini pemuda itu mengunci tubuhnya dipojok tembok lorong.
" Gue bakal..., "kata pemuda itu menatap wajah Vheraa dengan sangat intens sambil sesekali mengeluarkan pisau dari sakunya.
"Yah tuhan tolong hambamu ini jangan sampai hamba mati ditangan mereka hamba belum siap, "batin Kyku yang tertunduk.
"Nih cewek cantik juga lumayan gue bisa tidurin tapi, rasanya gue gak bisa lakukan itu. Gue bakal..., "kata pemuda itu yang mulai mengeluarkan sebuah kata dan membuat Kyku merasakan ketakutan.
"Gue gak mau mat, "batin Kyku yang masih tertunduk dan terdiam.





*Kamu tidak akan bisa lari dari tanggung jawab pada hari esok dengan menghindarinya pada hari ini*





To Be Continue........



Siapakah genk yang membunuh semua anak buah genk The Criminal dan saat Kyku masuk ke lorong siapakah yang membunuh ketua genk the Criminal dan apakah yang dilakukan pemuda itu pada Kyku saat tahu Kyku terlibat masalah genk motor mereka??????



Tunggu saja part 2nya yah!!!!!!




Bagimana para pembac cerbungku yang sudah perna baca cerbung ini, aku ganti pemainnya rasanya berbeda gak atau mungkin masih sama semoga masih sama dan aku maaf bila masih ada typo yang bertebaran kesana-kemari maklumlah akukan penulis tidak handal seperti yang lainnya. Bagi yang belum baca cerbung ini aku minta tolong, kritik saran dari kalian bila ada alur, penulisan atau ceritanya kurang memuaskan bagi kalian sebagai pembaca karena, kritik kalian itu sangat membantu aku dalam memperbaiki setiap alur cerita cerbung ini. dan maaf bagi yang berumur dibawah 17 tidak boleh membaca cerbung ini, bila ada yang membaca siap-siapa tanggung dosanya karena, part ini menurut aku masih ada unsur frontal atau fulgar sekali bagi yang dibawah 17 tahun jadi, jangan berani-berani membaca yah khusus yang berumur 17 tahun silakan kalian baca aja yah oke.






Please Like And Comment!!!!!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar