Minggu, 18 Mei 2014

Morgan Sayang Linzy_Part 1|By Chaca Maharini|














Author       : Chaca Maharini.  
Genre        : Romance and Happy-sad ending  
RG             : 13 
Cast 
Handi Morgan Winata(Morgan)
Linda Kumlasari Wijaya(Linzy)
Boy William(Boy)
Angela Tee(Angel/Atee)
Billy Davidson(Billy)
Mesistika Senichaksana(Mezty)
Mario Aldrian Winata(Mario)
Tiana Farah Fisrdaus Wijaya(Farah)






No Copas...  
No Edit... 







Happy Reading All..... 






PART 1
******  




AUTHOR POV....






Jakarta, 14 Maret 2014 Jam 08.00 Wib.




*Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama* 
  
  
  
           Pagi ini begitu indah, tidak ada seindah hari biasanya. Setiap orang akan menyembut hari dengan cara  seuntai senyuman yang begitu manis, mereka tidak peduli dengan setiap orang yang menggapnya seperti orang tidak waras tapi, inilah hidup saling menikamati, saling menyayangi dan saling mencintai. Seseorang tidak bisa menghindari yang namanya cinta, karena cinta adalah anugrah yang Tuhan berikan kepada makhluk ciptaan sekali menghindar akan sakit dan tidak ada yang bisa tahu kapan rasa itu akan hilang, inilah kenyataan sebuah hidup. Langkah seorang gadis di sebuah rumah mewah dengan bangunan cukup klasik dan gadis itu mempunyai paras yang begitu cantik, dengan menggenakan baju tanpa lengan, dibalut dengan rompi berwarna hitam dan rok selutut berwarna putih dengan tas tangannya menambah keanggunan gadis ini. Gadis ini memang mempunyai paras yang begitu cantik dengan rambut terurai panjang dan wajah keturunan Indonesia-Cina tapi, sayang walau sifatnya begitu feminim membuat dirinya menjadi sosok yang begitu cuek,tertutup pada semua orang terutama laki-laki yang mendekatinya dan terakhirnya dia orang tidak terlalu peduli dengan masalah orang lain karena, dia lebih peduli pada sahabatnya ketimbang orang yang menurut gadis ini tidak penting. Setiap pemuda pasti akan jatuh cinta pada sosok gadis ini, karena peson gadis ini begitu membuat setiap pemuda tertarik padanya. Setiap melihat mata gadis ini ada sesuatu yang tersimpan dan bila melihat senyum angkuhnya karena, gadis ini termaksud gadis yang tidak murah senyum tapi, pelit senyum pada semua orang dan dia selalu berekspresi datar pada setiap orang yang tidak kenal tapi, bila bersama sahabat dekatya dia tidak akan bersikap dingin atau cuek malah terkesan ramah dan murah senyum benar-benar gadis aneh.
“Kak Linzy...,   “panggil seorang gadis berwajah cantik dengan mengenakan pakaian yang begitu santai tapi terlihat begitu anggun walau memakai rok selutut dan dipunggungnya dia membawa sebuah gitar kesayanganya yang selalu dibawa setiap saat. Gadis itu adalah salah satu mahasiswa di Universitas Bima Sakti jurusan musik Murni, sedangkan gadis yang dipanggilnya itu juga satu kampus di Universitas Bima Sakti tapi, jurusannya Lingustik. Sekarang dua gadis ini sedang menikamati sarapan pagi, sebelum mereka berangkat  ke kampus.
“Iya, napa sih lo manggil gue minta tebengan lagi,  “celutuk gadis ini dengan nada yang begitu dingin dan terkesan cuek pada gadis disampingnya.
“Ihhhhh, Kak Linzy sensi banget sih dapat yah,  “cetus gadis ini dengan muka lebay sambil, memakan roti yang baru dia buat tadi.
“Lo gak usah basa-basi lagi ada apa?”tanya gadis ini yang bernama Linda Kumalasari Wijaya tapi, sering dipanggil Linzy dan gadis disampingnya itu adalah adik angkatnya dia bernama Tiana Farah Firdaus. Mereka sudah lama tinggal berdua karena, sejak kecil Linzy adalah anak tunggal tanpa ada suadara kandungnya. Makanya dari itu sewaktu Farah masih berumur 11 tahun dan orang tuanya meninggal, lalu orang tua Linzy bertekad membesarkan dan mengadopsi Farah sebagai anak kandung mereka agar anaknya ada yang menemaninya tanpa kesepian. Sayang sifat Farah ini terlalu cerewet menurut Linzy sehingga membuat, gadis itu selalu gerah dan tutup kuping ketika mendengar omelan adik angkatnya yang menurutnya lebay tapi parahnya lagi Linzy harus menghadapi seorang Farah yang menurutnya terlalu feminim dan tidak ribet berpakaian. Farah juga membuat Linzy selalu jengkel dengan sifat lemot yang tiba-tiba dan kadang ceroboh bikin gadis ingin sekali marah tapi, dia selalu menahannya.
“Gini Kak Linzy, Kak Linzy tahu Mario gak dia itu cowok...,  “ucap Farah mengantung karena belum melanjutkan berkataannya sudah dipotong sama Linzy.
“Cowok yang lo suka, terus cowok yang menurut lo sempurna tanpa, ada kekurangnya. Satu lagi cowok yang menurut lo terlihat keren kalau lihat senyumnya, itukan yang selalu lo bilang sama gue,  “ucap Linzy panjang lebar dan Farah mendengar hal itu sontak begitu kaget dan bingung, kenapa kakaka angkatnya ini bisa hafal yang ada dalam otanya.
“Kok Kak Linzy bisa tahu yah, guekan gak perna cerita sama Kak Linzy gue cuma bilang sama Kak Linzy gue suka cowok yang namanya Mario. Gue tahu Kak Linzy peramal yah, jadi Kak Linzy tahu cowok gue suka ihhh.....Kak Linzy jahat gak ramal cinta gue sama Mario sih,  “kata Farah dengan tampang polosnya dan sifat lemotnya kambuh lagi sewaktu-waktu kalau otaknya lagi tidak benar contohnya seperti ini. Orang lagi ngomong ini dia malah ngomong ini dan itu membuat Linzy begitu geram pada sifat adik angkatnya ini yang lemot tidak hilang-hilang.
“Aduh Ra, please lo dikit pintar yah jangan lemot donk dan gue pagi ini gak mau debat sama lo masalah cowok yang lo sukai. Mau Mario kek atau siapa, lo jangan tanya hal itu ke gue karen, itu pastinya akan membuang waktu gue sia-sia perlu lo tahu gue gak banyak waktu soalnya hari ini gue ada kuliah pagi jam 9,  “Kata Linzy dengan wajah males menatap tampang Farah, adik angkatnya kalau lemot selalu kambuh dan lebih baik mengalah dari pada tidak kelar-kelar itu akan menimbulkan berdebatan
“Kak Linzy tega, gue tanya baik-baik emang gue sejahat itu sama Kak Linzy. Gue cuma minta sama Kak Linzy aja temeni, gue nonton kompetisi band kampus kita kak. Soalnya kampus kita bakal berkompetisi sama kampus yang bisa dikatakan musuh bebuyutan kita, Kak Linzy pasti tahu kalau Universitas Bina Semesta pasti menang terus gue heran mereka pakai pelet apa sih. Oh yah, kak pasti sohib-sohib Kak Linzy, Kak Angel terutama Kak Mezty dia itu paling suka nonton kompetisi band setiap tahunnya, gue yakin mereka pasti nonton besok jadi temenani gue yah kak yah....yah...,  “pinta Farah dengan wajah melas agar, kakak angkatnya ini mau diajak menonton kompetisi band dan dia tahu kalau Linzy paling gak suka nonton seperti ini karena, ada alasannya.
“Lo apa-apa sih, gue udah perna bilang. Gue paling ogah nonton kompetisi band kampus kita terutama kompetisinya itu diadakan diluar Universitas Bima Sakit gue paling ogah nonton. Kalau lo nyuruh gue temeni kompetisi dance atau ikut dalam acara penulis favorit gue, gue bakal mau tapi kalau ini sorry gue gak mau,  “tolak Linzy dengan penekanan dan tampak wajah Farah berubah menjadi murung ketika, kakaka angkatnya ini menolak habis-habisan kalau diajak menonton kompetisi band seindonesia.
“Kak Linzy jahat deh, kali ini aja kok soalnya Miva ada urusan keluarganya di Bandung dan Azmi juga dia ada kegiatan kampus yang diadakan sama jurusan musik. Kalau mereka berdua gak ada urusan gue bakal ajak mereka deh Kak, tapi masalahnya Miva ada urusan mendadak  terus Azmi beberapa minggu ini persiapan sama kegitannya yang diadakan sama HIM di jurusan musik beberapa hari lagi jadi,please yah kak,  “kata Farah begitu melas dihadapan Kakaka angkatnya dan dia tidak takut Linzy menolak lagi. Baru saja gadis ini membersihan mulut dengan serbet karena, ada bekas noda di bibir. Akhirnya gadis menghelang napas dan mulai memikirkan omongan Farah.
“Tahu ah gue ogah nontoh tuh kompetisi kayak gitu itu bisa, ngurusak pengelihatan gue lo bisa nonton sendiri atau lo ngajak sohib-sohib gue Angel dan Mezty tuh dua bocah paling demen nonton kayak gituan kalau gue ogah, gue punya alasan napa gue gak mau nonton komperisi band kampus gue sendiri. Oke gue gak mau telat, kerena hari ini dosen gue cukup kiler bisa-bisa nilai gue jadi K gara-gara lo. Ingat gue bukan lo, jadi miss telat setiap hari, yang biasanya telat cuma gara-gara si Mario Bye...,  “kata Linzy pergi saja tanpa menoleh kerah adik angkatnya yang dari tadi mengerutu kesal, untung Linzy itu kakak angkatnya kalau tidak dia akan memukul gadis itu atau sampai menjitak gadis itu sesukanya.
“Kak Linzy ngeselin banget minta bantuan aja gak mau, guekan udah janji sama Mario mau ngenalin dia sama cowok yang gue sukai. Terus gue sama siapa donk, Kak Angel....Kak Mezty ihhhh gue gak suka sama mereka.....Miva lo jahat pakai acara keluarga lagi jadinya gue sendirikan arghhhhh!!!!!“jutek Farah dan gadis ini yang menghentakan kakinya sambil terus marah-marah tidak jelas.
“Kenapa muka lo, kusut banget sih?”tanya seorang pemuda ini dengan senyum manis dan sekarang Farah ada di depan rumah mewahnya. Tampak pemuda dihadapanya heran dengan sikapnya apa lagi kalau marah-marah tidak jelas.
“Ehm.....itu...,  “gugup Farah yang melihat pemuda itu sudah di depan rumah dan Farah cuma memegang tekuk leher yang tidak gatal karena, kebingungan harus jawab apa.





SKIP...
SKIP...



LINZY POV.....



*Kadang kamu membenci seseorang, bukan berarti kamu tak memikirkan dia, tapi kamu tahu bahwa kamu tak mungkin, karena takut jatuh cinta dan takut kecewa bila akhirnya hanya air mata dan luka yang pedih. Ketika seseorang tulus mencintamu, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hatinya tetap ingin mencoba*
  


           Hati ini seperti tertusuk duri berlukar yang tajam, diterpa seribu jarum yang menusuk seluruh tubuh ini dan saat ini tidak bisa mengentrol, yang ada dalam seluruh tubuhku rasa begitu muak, marah dan ingin sekali meluapkan amarahku pada setiap orang tapi, sekarang ini aku tahan. Aku telah sampai di sebuah gedung besar dan di sebuah taman gedung ini terpampang sebuah papan dengan tulisan”Universitas Bima Sakti. Dikampus ini aku akan mencari ilmu selama 3 tahun lebih nantinya. Universitas Bima Sakti adalah perguruan tinggi bertaraf internasional, walau perguruan tinggi ini bertaraf internasional tidak perna menggunakan bahasa inggris karena, perguruan tinggi ini masih mengjujung bahasa Indonesia sebagai bahasa asli orang Indonesia. Di Universitas Bima Sakti cuma terdiri beberapa Fakultas antara lain, Fakultas Bahasa Indonesia, Fakultas Seni dan Musik, Fakultas Ilmu Budaya ,Fakutas Seni Rupa. Sedangkan Fakultas Bahasa Indonesia itu terdiri beberapa jurusan lagi, Sastra Indonesia Murni atau non pendidikan, Sastra Indonesia yang pendidikan, Filsafat Bahasa,Antropologi Bahasa dan Lingustik. Dikampus ini termaksud kampus beradab yang rata-rata mahasiswanya beradab, tapi kenyataannya  pihak kampus masih menerima mahasiswa dengan cara beasiswa sebagai bantuan karena, setiap orang berhak untuk melanjutkan kuliahnya walau dia bukan dari keluarga yang kaya raya. Baru saja aku keluar dari mobil ada tangan yang mencegah aku untuk menutup pintu mobilku. Aku tahu suasana di pakiran masih sepi, karena aku memakirkan mobil ditempat yag kurang tepat dan aku tahu pemuda ini selalu merusak suasana hatiku yang tadi cuma kacau satu kali, ini kacau bertambah lagi. Aku selalu muak kalau, berhadapan dengan pemuda yang ada depanku muka yang terlihat manis dan wajahnya yang menurut aku ganteng tapi, menurutku keganteng seorang laki-laki cuma bonus belum tentu hatinya baik kalau prilakunya sudah jelek didepan mata. Aku dapat melihat pemuda itu meleparkan senyuman semanis mungkin, lalu dengan cepat dia memegang pingangku dengan kedua tangannya. Senyuman itu menurutku sangat memuakan dan menjijikan, apa dia tidak sadar dia memeluk pinggangku begitu erat sehingga membuatku tersiksa. Pemuda ini begitu gila atau mungkin dia harus dimasukan rumah sakit jiwa karena, prilakunya menurut sangat tidak wajar. Aku tahu pemuda ini selalu mengejarku sejak, aku memasuki semester 1 pada tahun pertama, saat itu awal aku menjadi seorang mahasiswa dan dia saat itu juga dia adalah seniorku di semester 3 . Dia itu tetap saja ingin mendapatkan hatiku yang terkesan cuek dan tidak terlalu peduli. Memang aku ini sosok gadis yang tertutup sama semua laki-laki di kampusku, walau aku dari keluarga Wijaya yang bisa dikatakan keluaga terkaya no 4 seindonesia tapi aku tidak terlalu peduli, karena menurutku harta itu tidak penting, apa lagi aku populer dikampusku karena kekayaan kedua orang tuaku itu yang selalu membuat diriku muak. Aku juga orangnya sangat cuek, apa lagi kalau ngomong seadanya dan menanggapinya sangat singkat. Makanya pemuda itu bertekad untuk menjadikan aku kekasihnya, aku masih ingat dimana dia menembakku di tengah lapangan kampus sambil, menyuruh semua mahasiswa membawa postur dengan tulisan”I Love You Linda Kumalasari Wijaya” dengan manisnya dia berlutut sambil membawa bunga mawar merah, itu membuat diriku ingin muntah saja kalau melihat dirinya terkesan konyol dan menurutku hal itu tidak enak dipandang mata apa lagi semua mahasiswa ikut menonton acara itu, secara live dan harusnya pemuda itu sadar diri kalau aku tidak perna menanggapi perasaanya, kenapa dia begitu nekad. Jujur aku memang tidak perna sama sekali senyum kepada orang yang tidak aku kenal tapi, pada sahabatku akan murah senyum pada mereka dan sesekali mungkin tertawa geli cuma dengan sahabatku tapi, dengan orang lain aku sangat pelit senyum walau semint saja.
“Morgan!!!!lepasin gue bilang,  “gertakku dengan wajah garang dan memperlihatkan mataku yang sudah melotot tajam kerah pemuda itu tapi, dia malah senyum-senyum tidak jelas dan hal itu terkesan meremekanku.
“Hay nona cantik....my sweety....my dear....my linchiku...much...,  “ucap pemuda ini begitu alay dan terkesan begitu genit, ketika dirinya mengedipkan matanya arahku membuaku muak sekali melihat hal ini.
“Lo apa-apa sih, gak lucu tahu lo kira itu mempan buat gue. Gak banget dan menurut lo, lo cowok paling sok gombal dan sok keganteng. Sadar diri, gue udah nolak lo sewaktu semester 1 harusnya lo cari kek yang lain atau emang lo gak laku,  “geramku yang menepis tanganya agar tidak mencoba mengelus pipiku ini dan aku begitu jengkel ketika dia memegang pinggangku yang terkesan tidak mengenakan.
“My sweety....lo nolak gue sih, tapi gak apa-apa yang penting lo harus tahu gue itu sangat sayang banget sama lo. Mau lo tolak gue sampai 9000 kali, gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue dengan satu kedipan mata,  “ucap pemuda ini Morgan atau lengkapnya Handi Morgan Winata. Siapa tidak kenal pemuda ini, mempunyai wajah ganteng,mempunyai pesona yang berkarisma,terlahir dari keluarga kaya yaitu keluarga Winata dan tentu membuat semua gadis-gadis terpikat padanya apa lagi, pemuda ini adalah kapten tim basket putra di Universitas Bima Sakti yang selalu mendapatkan juara nasional. Tapi sayang sosok Morgan ini, bukan pemuda yang dengan mudanya ganti-ganti pacar atau istilah playboy. Dia memang banyak yang sukai tapi, yang kena dihatinya atau mendapatkan hatinya tidak ada makanya dia selalu mengejarku. Aku tahu dia itupun, sewaktu aku tidak sengaja bertabrakan dengannya untuk menemui ketua BEM saat itu aku masih mengikuti ospek beberapa tahun yang lalu dan saat itu dia berusaha mendekatiku dengan cara menurutku terlebihan, terkesan genit jadi tidak enak dipandan mata. Makanya setiap ada dia aku mencoba menghindar dan selalu beralasan menolak ajakan, kalau dihitung ajakan pemuda ini ada 40 kali tapi semua aku tolak.
“Mimpi kali lo, gue gak akan perna jatuh cinta sama cowok genit kayak lo dan satu lagi buat gue lo, gue ilfil tentunya,  “sentakku menatap Morgan dengan tatapan tajam dan aku tahu semua prilaku kasarku tidak membuat pemuda ini merasa bosan atau jerah sama sekali.
“My sweet gue itu, gak perna nyerah untuk dapatin cinta lo. Karena cinta gue sama lo seperti bumi dan langit kalau yang lain. Romoe dan Juilet aja lewat yang ada lo dan gue yah.....yah....,  “ucap Morgan menaikan turukan kedua alisnya sambil terus mengedipkan matanya kearahku. Sebenarnya pemuda ini maunya apa, selalu saja membuatki naik darah dan tidak perna sama sekali buat hidupku tenang.
“Terus kalau lo mau ngejer-ngejer gue, gue haus bilang wow!!!lo cowok sarap,  “makiku sambil tersenyum sinis padanya ini benar-benar situasi yang paling tidak suka, berhadapan dengan pemuda saiko dan selalu bersikap tidak waras terhadapku. Untung saja aku masih punya hati dan sabar, kalau tidak sudah aku pukul wajah pemuda ini dengan kedua tanganku
“Oh.....gak kok my linchiku, gue cuma perlu satu lo jadi pacar gue. Kalau lo pacaran sama gue lo harusnya bangga, gue ganteng,keren,berkarisma,punya sejuta senyum yang manis,buat cewek-cewek disini klepek-klepek,apa lagi gue mahasiswa terpopuler,terganteng, apa lagi ketua tim basket putra dikampus ini,  “bangga Morgan sambil menjelaskan panjang lebar tanpa ada titik dan koma. Aku yang melihat hal itu cuma ingin mengatakan gadis yang suka sama dia mungkin, lagi katarak jadi mana mungkin suka sama pemuda yang setengah orang gila ini.
“Oh yah Wow!!!!”jawabku dengan respon begitu dingin dan cuek tanpa melihat wajahnya, akhirnya aku bisa lari dari jeratannya yang dari tadi menyisak diriku.
“Linzy jangan pergi lo!!!!ingat gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue!!!!! I Love You My Sweety....Saranghyeo....muchhh....,   “teriaknya begitu menggelegar seisi kampus dengan bibir yang terkesan memberikan ciuman padaku. Tapi aku tidak peduli dan aku menghiraukan teriakan yang menurutku setiap hari dia lakukan tanpa lelah. Semua mahasiswa sudah hafal, dengan sifat dan prilaku dirinya tiap hari, kalau tidak teriak dia pasti bikin onar dan itu cuma ingin mendapat perhatian diriku.
“Lo lihat aja, gue bakal bikin lo jatuh hati sama gue. My sweety.....my linchiku lo kalau menghindar dari gue, itu bikin gue semakin ingin mengejar lo hahahhahah.....,  “tawa Morgan yang dengan senyum genitnya agar bisa mendapatkanku dengan mudah tanpa halangan sama sekali.
"Gue punya ide,  "pikir Morgan yang mempunyai sebuah ide gila dan menurutnya akan membuat dirinya seperti tempo lalu, memalukanku di hadapan semua mahasiswa dengan tidak tindakan dirinya yang terkesan seperti anak kecil dan selalu bersikap konyol.
"Lo lihat My Sweety lo itu gak bisa lagi dari gue karena Morgan Sayang Linzy, gak ada cowok lain dan gak ada cowok yang bisa dapatin lo selain gue I Love You My Sweety,  "gumum Morgan membayakan kalau dirinya sealu ada disamping gadis yang dia cintai sambil merangkul erat dan menurut itu begitu romantis sekali.





**********






AUTHOR POV....





*Belajarlah untuk melepas masa lalu agar tidak menjadi penghalang di masa depan, walaupun masa lalu itu sulit dilupakan. Selama kamu punya kenangan, masa lalu tak akan mampu kamu lupakan. Namun selama kamu punya seseorang yang bearti dalam hidupmu, saat ini pasti menyenangkan*



  
  
           Ruang yang begitu ricuh dengan suara-suara dan bisik-bisik satu sama lain membuat ruang itu begitu tidak begitu damai. Gadis ini baru sadar kalau saat ini sudah jam 9 tepat, tapi mata kuliah belum dimulai mungkin ini sisi seorang dosen mereka jagonya telat mahasiswapun harus menunggu mereka datang dan semua yang ada di ruang itu selalu saja membuat ricuh dari yang bergosip,membicarakan kejelekan orang lain sampai ada yang berbicara siapa mahasiswa yang popoler di kampus gadis ini. Yah dia Linda Kumalasari Wijaya yang tadi bisa lari dari jeratan pemuda yang menurutnya gila dan pemuda itu adalah Handi Morgan Winata atau Morgan. Gadis ini sudah memasuki ruang kelas dengan mata kuliah”Analisis Wacana” di gedung B2 atau gedung  jurusan Lingustik. Apa lagi mata kuliah yang diterima tidak begitu dia sukai yaitu Analisis Wacana. Sejak mengambil jurusan Lingustik dan tidak mengambil Sastra Indonesia murni karen, suatu hal makanya dia mengambil jurusan itu. Memang di jurusannya Lingustik apa lagi, setiap mahasiswa di wajibkan serius pada pilihan ini karena jurusan cukup sulit tapinya ini juga untuk bekal mahasiswa dikemudian hari. Ketika mencapai sebuah kelulusan yang dia capai. Cuma  satu sahabatnya yang memilih jurusan Lingustik yaitu Angela Tee atau Angel, sedangkan Mesistika Senichaksana atau Mezty dia memilih kelas jurusan Sastra Indoneia Murni yang sejak dulu dia sukai dan tidak akan perna lupa prinsipnya sekali milih Sastra tidak akan berubah pendiriannya. Gadis itu melihat kedua sahabatnya sedang berbicang dan bercanda tawa, Linzy yang melihat kedua sahabat tersenyum simpul memang saat ini suasan tidak begitu baik karena, pertama dirusak adik angkatnya Farah dan kedua pemuda yang selalu membuat dirinya sebal yatiu Morgan. Kalau saja dia bisa menghindar dari pemuda itu dan tidak menahan amarahnya mungkin dia sudah melayakan satu pukulan ke pemuda tampang itu. Rasanya saat ini untuk tersenyum saja, begitu sulit pada kedua sahabatnya yang selalu setia padanya sejak SD hingga sampai kuliah saat ini. Gadis ini memang terlihat ceria atau murah senyum pada kedua sahabatnya tapi, kalau sama mahasiswa lain yang bukan sahabatnya pelit senyum dan terkesan sangat cuek. Makanya semua mahasiswa sealu memanggil miss cuek  karena, Linzy adalah mahasiswa yang cuek atau dingin pada semua mahasiswa di kampusnya terutama sama laki-laki yang menurutnya selau menggoreskan luka yang dalam dimasa lalu dan tidak ada yang tahu masa lalunya bagimana, cuma sahabatnya yang mengetahui kenapa Linzy menjadi sosok yang cuek dan pendiam setelah sebuah kejadian menimpa dirinya.
“Widih!!!!miss cuek nape mukanya ditekuk gue tahu nih, si sarap bin nyebelin  Morgan lagi aduhhh!!!!”tebak sahabatnya dengan wajah tomboynya dia adalah Angela Tee sahabatnya selalu memanggil Angel. Gadis ini begitu tomboy dan selalu ditakuti semua mahasiswa terutama sama mahasiswa laki-laki karena, dia mahasiswa yang paling joga kareta. Satu pukulan saja akan membuat setiap orang melawannya akan menyerah, karena itu akan mengakibatkan tulang si lawan patah dengan tangan gadis ini.
“Sialan lo gue lagi bete malah ledekin, lo gak bisa nyenengin gue dikit deh!!!“jutek Linzy duduk disamping Angel dan di depannya Mezty yang serius dengan handphonenya, walau dia tidak satu jurusan sama Linzy dan Angel lagi tapi dia rutin untuk mengobrol dikelas mereka pada saat mata kuliah “Analisis Wacana”padahal dosennya cukup kiler. Karena Mezty orang nekad dan anak Sastra kebanyakan nekad jadi tertular apa lagi, pagi ini Mezty tidak ada kuliah jadi bisa bebas.
“Santai mbakbro, tuh cowok dikit saiko,sarap ihhhh......gue geli banget sama tuh orang walau tuh orang senior kita. Tapi Zy, gue heran kok dia gak bosan ngejer lo ckckck......salut gue sama dia,  “ucap Angel dengan tampang yang serius tapi terkesan menyindir.
“Bilang aja lo nyindir pakai bilang salut,kalau gue ogah banget. Udah gila terus pakai bilang My Sweety terus My dear, My linciku emang gue kelincinya apa. Pakai sok-sokan kata manis lebay tahu,  “gerutu Linzy dengan wajah jengkel bila mengingat hal tadi pagi.
“Mez, lo kenapa sih serius banget kayak penting nih, terus muka lo gak usah serius gitu kali,  “heran Angel yang melihat sahabat Mezty atau Mesistika Senichaksana gadis yang menurut  Linzy unik,aneh,kadang cuek sama orang yang belum dikenalnya dan bisa cerewet kalau sudah mendapat kabar buruk. Gadis ini juga bergabung di HIMA SI karena, gadis ini mempunyai suatu argumen atau ide-ide yang ingin dia tuangkan untuk kampusnya.
“Oh may god, sorry guys gue urusan mendadak ini gawat gue harus ke aula bye....,  “ucap Mezty yang terburu-buru meninggalkan kedua sahabatnya karena, ada hal yang mendadak. Linzy yang melihat kelakuan sahabatnya begitu bingung dan heran sama apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
“Ada apa lagi tuh anak, biasanya kalau buru-buru pasti lagi debat hebat sama senior sok berkuasa itu,  “cetus Angel yang hafal benar bagaimana kesibukan Mezty di HIMA, apa lagi setelah menjadi anggota HIMA dan ketua HIMA SI adalah senior sok berkuasa yang mempunyai peran penting di Universitas Bima Sakti sebagai ketua yayasan dalam membiyayai segala dalam urusan pembangunan kampus itu. Tapi Mezty sejak duu tidak suka dengan pemuda itu makanya kedua terjadi perang dingin yang selalu main salah-salahan.
“Billy aja sok berkuasa yang kayakan bokapnya, diakan cuma main sok-sok kaya. Aslinya menjijikan, apa lagi tuh anak sohib si Morgan heran gue kok bisa cowok yang suka sama lo punya teman songgong banget,  “geram  Angel yang mencoba menyindir Linzy langsung walau bukan Morgan tapi, sahabatnya. Billy Davidson adalah salah satu mahasiswa Bima Sakti yang cukup populer dikalangan kaum hawa, mempunyai wajah ganteng,keren dan kaya itu nilai positif bagi seorang Billy tapi sayang sifat angkuh,sok berkuasa dan songgong pada setiap mahasiswa terutama sama Mezty sahabat dari Linzy selalu diremehkan oleh Billy. Dia meremehkan seorang Mezty karena gadis itu adalah mahasiswa beasiswa yang cuma mendapatkan gratisan dari kampusnya, ditambah dia bukan dari keluarga beradab sama halnya dengan Mezty dia begitu membenci sosok seorang Billy yang orang bisa mengatakan “Angkuh” karena kekayaan dari keluarganya.
“Lo bisa gak usah bahas dia, Angela Tee muak gue dengar namanya,  “kesal Linzy yang tidak suka sahabatnya itu menyebutkan nama pemuda itu. Apa lagi pemuda itu selalu membuat suasana hatinya lagi kaucau seperti ini.
“Gue heran sama lo Zy, lo gak suka sama Morgan tapi jujur yah gue yakin lo bakal suka sama dia ingat benci itu bisa jadi cinta itu teori udah terbukti, jadi lo gak bisa mengelak. Gak tahu gue punya pemikiran seperti ini walau dia populer,genit,lebay tapi, dia gak playboy seperti Boy senior sok kegantengan itu upsssss salah ngomong gue mati,  “ceplos Angel yang tidak bisa menghilangakan sifat blank-blanknya walau cuma beberapa menit. Apa lagi itu menyakut sama pemuda yang sangat dia benci dikampusnya tapi, untuk tutup mulut sungguh sulit bagi Angel dengan sifat tomboynya itu.
“Lo tadi bahas Morgan terus sekarang, si Boy ada apa lo sama si Boy seperti ada felling gak benar antara lo dan Boy. Ngel, ingat si Boy senior kita itu playboy paling terkenal dan dia ceweknya itu banyak terus  3 cewek sekaligus perna dia pacarin tanpa diketahui cewek-ceweknya itu. Lo gak minat jadi cewek si Boy dia itukan udah ganteng,keren,tajir terus dia punya pesona yang membuat para cewek klepek-klepek,  “goda Linzy yang tersenyum meremehkan sahabatnya ditambah Linzy secara langsung memuji sosok seorang Boy si playboy karatan yang terkenal di Universitas Bima Sakti. Siapa yang tidak kenal dengan Boy William, dia memang dari keluarga tajir seperti Linzy. Memang keluarga William adalah keluarga kaya no 6 seindonesia makanya keluarga Wijaya lebih kaya dari keluarga mereka.
“Zy, lo gak salah ngomongkan atau emang otak lo lagi dicuci sama cowok nyebelin kayak dia. Please deh gue Angela Tee minat jadi ceweknya gak banget masih mending juga Morgan walau genit sih atau gak Aditya yang sifatnya hampir sama kayak Morgan bukannya cowok kayak gitu langkah tuh mbakbro,  “celutuk Angela yang kali ini malah mengeledek Linzy yang sudah mati gaya dengan ucapaan sahabatnya tidak penting.
“Langkah lo bilang Ngel benar-benar pea!!!! Kalau lo minat jadi cewek Morgan sono daftar langsung gue aja gak minat, lihat wajahnya tuh anak gue enek apa lagi jadi cewek gak banget. Udah deh lo gak usah bahasa cowok gak penting kayak dia, mending lo belajar, ingat Pak Hari bakal kasih kita kuis sama tugas minggu depan yang harus dikumpulkan hari ini,  “ucap Linzy yang mencoba mengalihkan topik pembicaraan tanpa membahas Morgan, pemuda yang selalu membuat dirinya naik darah dan muak bila ketemu dengannya. Sekali ketemu itu akan membuat Linzy merasa risih dan ifil dengan tindakan konyol seorang Handi Morgan Winata karena gara-gara cinta.
“Lo ngeremein gue, walau gue males sih gini-gini gue bisa rajin jadi lo tenang aja gue ngerjain sampai lembur lagi,  “kata Angel nyerocos gak jelas sampai Linzy tidak mendengar apa yang dibicarakan Angel. Tatapan Linzy hanya pada satu titik dan titik itu hanya pada seorang pemuda yang persis dimasa lalunya dimana pemuda itu perna membuat hati Linzy sakit banget.
“Yah Tuhan kenapa wajah cowok itu, mirip sekali dengan dirinya. Sebenarnya lo kemana sih, kenapa lo tinggalkan gue,  “batin Linzy yang melihat seorang pemuda melintas dari jendel kelasnya dan pemuda itu begitu mirip dengan masa lalunya.
“Zy....Zy.....helo Linzy,  “panggil  Angel yang menggoyangkan tubuh Linzy agar dia sadar dari lamunanya tapi, Linzy malah tidak merespon. Karena sahabatnya itu kesal dia melihat titik dimana yang dituju atau yang dilihat oleh Linzy sampai, Angel tersadar dia melihat seorang pemuda yang sama persis dengan masa lalu Linzy.
“Zy dia gak mungkinkah,  “kaget Angel dengan mulut menggaga dan mata melotot lebar. Sepertinya pengelihatan sudah tidak benar lagi, mana mungkin seorang pemuda yang sudah pergi daru hidup seorang Linzy bisa kembali lagi dengan mudahnya. Saat Angel masih dalam keadaan kaget seorang laki-laki baru baya memasuki runag kelas dengnb wajah tegasnya.
“Selamat pagi saudara semuanya hari ini keluarkan tugas kalian, yang kamarin lusu saya beri tentang mencari koherensi,konteks dalam seminar nasional kemarin silakan di kumpulin tapi, sebelumnya kalian mengumpulkan. Saya cuma ingin memberi tahu kalau minggu depan sampai  4 bulan kedepannya, saya akan ada acara seminar di Surabaya, makanya akan ada dosen muda yang sementara menggantikan saya. Silakan masuk.....,    “ujar Pak Hari selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Wacana dan sekarang beliau mempersilakan dosen pengganti memasuki ruang kelas dalam keadaaan sunyi senyap.
“Silakan anda memperkenalkan diri soalnya hari ini, anda langsung mengajar untuk mata kuliah Analisis Wacana,  “ucap Pak Hari yang menjelaskan panjang lebar pada dosen muda itu dan dosen muda itu adalah seorang wanita, cantik dengan wajah keturunan Indonesia-Cina.
“Terima Kasih untuk Pak Hari yang memberi saya waktu untuk berbicara, Semunya kenalkan nama saya....,  “ucap wanita ini mengantung yang menatap sekeliling ruang dan Linzy yang melihat dosen pengganti Pak Hari diruang kelas itu merasa perna melihanya dan  mengenal wajah wanita itu, tapi memori susah untuk mengingat siapa wanita itu yang pasti dia perna ada dimasa lalunya sewaktu Linzy masih duduk di SMA dulu. Tapi entalah Linzy saat ini lupa siapa sosok wanita itu, yang pasti wanita itu ada dalam memori otaknya.
“Wanita itu bukannya...,  “batin Linzy yang berusaha mengingat wajah wanita itu dan dia hafal betul perna melihat wanita itu dimasa lalunya tapi, dimananya dia lupa dan sayang memori hilang begitu saja tanpa jejek siapa wanita itu.





*Perasaan itu bisa diciptakan. Untuk itu, kuasai perasaan, hilangkan kesedihan jika ingin selalu mendapat kebahagiaan*  






To Bo Continue.....




Siapakah dosen pengganti dari Pak Hari sampai membuat Linzy perna mengenal wanita itu dan siapakah yang dilihat Linzy sehingga dia mengingat masa lalunya pada seorang pemuda yang sudah meninggalkan dirinya bertahun-tahun lamanya tanpa ingin kembali lagi bersama Linzy dan itu juga membuat Angel kaget dengan sosok pemuda yang dilihat Linzy, karena dia tidak percaya kalau pemuda itu akan kembali lagi dan Apakah Morgan akan terus mengejar Linzy sampai, Linzy mau menjadi pacarnya dan Siapakah pemuda yang ada di depan rumah Farah sehingga membuat gadis ini begitu kaget melihat pemuda itu????




Tunggu saja Part 2nya yah!!!!!!!!




Bagaimana readersku Part 1nya ini bagus atau jelek, maaf kalau fellnya kurang atau typonya bertebaran kesana-kemari maklumlah penulis amatir jadi masih banyak kesalahan tidak seperti penulis lainnya dan Part ini menurut aku jelek tapi gak tahu juga menurut kalian begaimana. Part selanjutnya tetap ada Morgan-Linzy karena, Morgan akan membuat heboh atau membuat onar satu dikampusnya soalnya dia akan membuat Linzy marah besar terhadap kelakukan konyolnya mau tahu gimana tindakan konyolnya  tunggu saja. Nanti Part selanjutnya Angel dan Boy William untuk Part Mezty dan Billy aku simpan dulu mereka bakal muncul dengann konflik yang heboh antara part 4 atau 5 pokoknya tunggu saja.





Please Comment and Like!!!!!!!

1 komentar:

  1. wahhh...aq bru aja bcanya...kok ngak dsambung..kan bgus ceritanya..aq mau tau lanjutannya...

    BalasHapus